
Paser, WartaGlobal.Id - Proyek pembangunan Sekretariat PKK Desa Kendarom, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, yang bersumber dari anggaran tahun 2024, kini menjadi sorotan setelah ditemukan terbengkalai dalam kondisi setengah jadi. Hingga awal Desember 2025, tidak terlihat aktivitas pekerjaan maupun kehadiran kontraktor di lapangan.
Penelusuran Warta Global Kaltim menemukan bahwa lokasi pembangunan tidak dilengkapi papan informasi proyek. Ketiadaan identitas rekanan memicu pertanyaan publik mengenai transparansi kegiatan dan siapa sebenarnya kontraktor pelaksana. Kondisi fisik bangunan yang mangkrak memperkuat kecurigaan adanya masalah serius dalam proses pelaksanaan maupun pengawasan proyek.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Kendarom, Syaipulah, menegaskan bahwa pihaknya sejak awal hanya menyediakan lahan untuk pembangunan Sekretariat PKK. Ia mengaku tidak mengetahui siapa kontraktor yang ditunjuk untuk mengerjakan proyek tersebut, termasuk bagaimana prosesnya berjalan sejak awal konstruksi hingga akhirnya terhenti.

Data publik dari LPSE Kabupaten Paser menunjukkan bahwa proyek-proyek desa yang bersumber dari alokasi kabupaten biasanya ditangani oleh Organisasi Perangkat Daerah terkait. Namun, hingga kini belum tersedia dokumen terbuka yang mencantumkan pemenang tender atau nilai kontrak paket pembangunan Sekretariat PKK Kendarom.
Mangkraknya proyek ini menimbulkan kekhawatiran karena gedung PKK merupakan fasilitas penting bagi kegiatan pemberdayaan perempuan desa. Minimnya informasi resmi dan lemahnya pengawasan berpotensi menimbulkan kerugian negara jika pekerjaan tidak segera dilanjutkan.
“Kami hanya menyiapkan lokasinya. Urusan pekerjaan dan pelaksananya bukan wewenang desa, jadi kami juga menunggu kejelasan,” ujar Kades Syaipulah.
Redaksi/*
KALI DIBACA

Tidak ada komentar:
Posting Komentar