Placa Kandilo Kembali Berwibawa: Ikon Kota Tanah Grogot yang Sempat Kumuh Kini Tertata Rapi. - Warta Global Kaltim

Mobile Menu

Top Ads

Responsive Leaderboard Ad Area with adjustable height and width.

Berita Update Terbaru

logoblog

Placa Kandilo Kembali Berwibawa: Ikon Kota Tanah Grogot yang Sempat Kumuh Kini Tertata Rapi.

Selasa, 16 Desember 2025

Tanah Grogot, WartaGlobal.IdPlaca Kandilo yang berdiri megah di persimpangan lampu merah jantung Kota Tanah Grogot kembali menunjukkan wajah aslinya sebagai ikon kebanggaan masyarakat Kabupaten Paser. Bangunan yang dibangun pada masa kepemimpinan Bupati Paser Yusriansyah Sarkawi itu sempat kehilangan marwahnya akibat pengelolaan yang lemah dan pembiaran berkepanjangan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Placa Kandilo pernah berada pada kondisi memprihatinkan. Lapak-lapak liar menjamur hingga ke bagian tengah bangunan, tata ruang semrawut, kebersihan terabaikan, dan fungsi utama Placa nyaris hilang. Pergantian Kepala UPTD kala itu tidak mampu menghadirkan perubahan signifikan, sehingga kesan kumuh melekat pada salah satu wajah kota.

Namun kondisi tersebut kini berbalik arah. Pemantauan langsung Media WartaGlobal.Id menunjukkan perubahan nyata sejak Jamaluddin menjabat sebagai Kepala UPTD Pasar Senaken dan Placa Kandilo. Area Placa tampak bersih, tertib, dan rapi. Tidak lagi ditemukan aktivitas jual beli di bagian tengah bangunan yang sebelumnya menjadi sumber kekacauan dan keluhan publik.

Kepala UPTD Placa Kandilo dan Pasar. AHMAD JAMALUDDIN.  Senaken Tanah Grogot.

Langkah penataan dilakukan dengan pendekatan struktural, bukan sekadar penertiban sementara. Sebanyak kurang lebih 118 pedagang yang sebelumnya menempati Placa Kandilo direlokasi ke Pasar Senaken. Relokasi ini bukan pemindahan sepihak, melainkan dibarengi penyediaan petak toko permanen yang dibangun melalui program PU Cipta Karya.

Pembangunan petak toko di Pasar Senaken dilaksanakan dalam tiga tahap, memastikan pedagang tetap memiliki ruang usaha yang layak tanpa mengorbankan ketertiban kota. Skema ini menutup ruang kompromi bagi praktik lapak liar, sekaligus mengembalikan fungsi Placa Kandilo sebagai ruang publik representatif.

Penataan ini juga menjadi sorotan publik karena terjadi di masa kepemimpinan Bupati Paser saat ini, Dr. Fahmi Fadli, yang merupakan putra dari mantan Bupati Yusriansyah Sarkawi. Meski demikian, fakta di lapangan menunjukkan bahwa perubahan Placa Kandilo lahir dari kerja manajerial UPTD dan dukungan lintas sektor, bukan sekadar simbol politik.

Placa Kandilo hari ini bukan hanya bersih dan tertata, tetapi juga menjadi penanda bahwa tata kelola ruang publik yang tegas dan konsisten mampu mengembalikan wibawa kota—asal ada kemauan dan keberanian menegakkan aturan.

“Penataan ini kami lakukan agar Placa Kandilo kembali pada fungsinya sebagai ikon kota, sementara pedagang tetap kami lindungi dengan menyediakan tempat usaha yang layak di Pasar Senaken,” ujar Jamaluddin, Kepala UPTD Pasar Senaken dan Placa Kandilo.

Redaksi/*


KALI DIBACA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar